Warga Eks Pasar Ikan Huni Rusun Rawa Bebek
Sedikitnya tujuh kepala keluarga (KK) warga eks Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah mulai menempati rumah susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Mereka pindah secara bertahap sejak Senin (4/4).
Jika Rusun di sebelah yang dibangun PT Sumarecon rampung pada Juni mendatang, mereka kita pindah ke sana
Kepala Unit Pengelola Rusun Rawa Bebek, Ani Suryani mengatakan, ketujuh KK itu seluruhnya sudah berkeluarga, membawa serta anak istrinya masing-masing. Meskipun keberadaan Rusun Rawa Bebek yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpera) ini adalah untuk warga yang berstatus single.
"Memang rusun ini dialokasikan khusus warga yang masih single. Sementara kita tampung dulu mereka di sini. Jika rusun di sebelah yang dibangun PT Sumarecon rampung pada Juni mendatang, mereka kita pindah ke sana," ujar Ani, Jumat (8/4).
DKI Fasilitasi Warga Pasar Ikan yang DirelokasiMenurutnya, karena rusun ini diberikan untuk warga yang masih single maka ukurannya pun sangat minimalis. Hanya type studio seluas 24 meter persegi. Di unit itu pun hanya terdapat satu kamar tidur berisi tempat tidur susun. Kemudian ruang tamu dan dua kamar mandi.
Sementara itu, salah satu warga yang menempati unit di Blok A104, Nurhayati mengatakan, tidak menyangka ternyata Rusun Rawa Bebek yang kini ditempatinya cukup
megah dan lebih nyaman dibanding rusun di Jakarta Utara. Sebelumnya, Ia mengira rusun yang dihuninya kumuh dan tak nyaman."Baru dua hari langsung betah. Tempatnya sangat nyaman, kaya tinggal di apartemen. Bahkan anak saya senang banget karena kerjanya di Rawamangun jadi lebih dekat," tandasnya.
Untuk menambah penghasilan, Ia mengharapkan, pemerintah juga memberikan subsidi lagi untuk modal usaha, termasuk keterampilan. Sehingga warga tetap memiliki usaha dan dapat hidup nyaman dan aman.